Sumbawa Barat NTB - Kepergian Prof. Ahmad Syafii Maarif masih meninggalkan kenangan mendalam bagi orang-orang yang pernah berinteraksi dengannya, salah satunya seperti dikisahkan Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin.
Selain ikut menyampaikan belasungkawa AKBP Heru Muslimin S.ik M.ip melalui kasi Humas polres Sumbawa barat IPDA Eddy Sobandi S.sos menerangkan mengenang sosok Buya Ahmad Syafii.
Seperti diketahui selain datang langsung melayat dan memberikan penghormatan terakhir bagi almarhum Buya Ahmad Syafi, sejumlah tokoh dan petinggi daerah serta negara turut mengirimkan papan bunga ungkapan belasungkawa ke rumah duka.
Misalnya saja Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar. Kemudian ada pula papan bunga dari Menteri PU PR Basuki Hadimoeljono, Presiden RI Joko Widodo dan tokoh-tokoh lain dari berbagai elemen.
Terselip nama Kapolres Sumbawa Barat, Polda Nusa Tenggara Barat AKBP Heru Muslimin di salah satu papan bunga ungkapan belasungkawa yang ada.
Bila menelisik ke belakang, nama Heru Muslimin sempat menjadi pembicaraan warganet, setelah mantan Wakil Kapolres Sleman ini menyelamatkan korban kecelakaan lalu-lintas, 2017 silam.
Bukan tanpa alasan Heru jauh-jauh dari NTB memesankan papan bunga untuk dikirim ke rumah duka. Heru mengaku punya kenangan tersendiri selama berinteraksi dengan almarhum Buya Ahmad Syafii.
"Saya sangat dekat dengan beliau, waktu masih tugas di Polda DIY saya sering silaturahmi dengan beliau, di masjid komplek perumahan beliau, " kata AKBP Heru, Jumat (27/5/2022) malam.
Baca juga:
Poempida: Tidak Cukup Hanya Pintar
|
Bersamaan dengan itu, Heru juga mengingat betul bahwa mendiang Buya Syafii Maarif adalah figur negarawan yang patut diteladani ketokohannya.
Menurutnya, bapak bangsa asal Sijunjung, Sumatera Barat tersebut selalu hadir di tengah masyarakat dalam situasi apapun.
"Beliau sosok yang sangat taat ibadah dan statement beliau selalu mendinginkan suasana, cooling system, " kenang, AKBP Heru seraya mendoakan Almarhum.(Adb)